Desain brief adalah dokumen yang berisi informasi penting tentang proyek desain yang akan dikerjakan. Dokumen ini biasanya dibuat oleh klien atau pihak yang memesan proyek desain, dan bertujuan untuk memberikan arahan dan panduan kepada desainer tentang apa yang diharapkan dari hasil akhir proyek desain tersebut.
Sebuah desain brief yang baik harus mencakup beberapa informasi kunci, seperti tujuan proyek, target pasar, pesaing, preferensi visual, dan batasan anggaran. Dokumen ini harus diisi dengan jelas dan detail untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa desainer dapat memahami apa yang diharapkan dari proyek desain.
Tujuan proyek merupakan hal yang paling penting yang harus dicantumkan dalam desain brief. Klien harus menjelaskan tujuan utama proyek desain, misalnya untuk meningkatkan kesadaran merek, memperkenalkan produk baru, atau meningkatkan penjualan. Dalam penjelasan ini, klien harus menggambarkan target pasar mereka, termasuk usia, jenis kelamin, dan minat yang dimiliki. Ini akan membantu desainer dalam membuat konsep desain yang sesuai dengan sasarannya.
Selain itu, dalam desain brief, klien juga perlu menyebutkan pesaing mereka, termasuk merek-merek yang serupa dan yang sudah berhasil di pasar. Hal ini akan membantu desainer untuk memahami pasar dan menciptakan desain yang dapat bersaing dengan pesaing-pesaing tersebut.
Preferensi visual juga penting untuk dijelaskan dalam desain brief. Klien harus memberikan beberapa contoh desain yang mereka sukai dan sebaliknya. Hal ini akan membantu desainer dalam memahami preferensi visual klien dan membuat konsep desain yang sesuai dengan keinginan mereka.
Terakhir, dalam desain brief juga harus dijelaskan batasan anggaran yang dimiliki oleh klien. Ini akan membantu desainer untuk mempertimbangkan jenis desain dan material yang dapat digunakan dalam proyek desain.
Dalam kesimpulannya, desain brief adalah dokumen penting yang harus diisi dengan jelas dan detail. Dalam membuat desain brief, klien harus memberikan informasi tentang tujuan proyek, target pasar, pesaing, preferensi visual, dan batasan anggaran. Hal ini akan membantu desainer dalam memahami keinginan klien dan membuat desain yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Berikut Adalah Contoh Desain Brief yang bisa kalian kerjakan :
RINGKASAN DESAIN
Ekspor
Nama perusahaan:
Jumpstart Berkelanjutan
Deskripsi Perusahaan:
Kami adalah perusahaan yang meneliti cara-cara baru untuk terhubung dengan menggabungkan ide-ide besar dengan desain yang indah. Produk utama kami adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan secara offline dan mengimplementasikan teknologi inovatif kami. Audiens target kami adalah orang-orang dengan anggaran terbatas. Kami ingin menyampaikan rasa penting, sementara pada saat yang sama bersikap baik.
Uraian Tugas:
Anda harus membuat logo menggunakan informasi yang diberikan dalam ringkasan ini. Mereka lebih suka tanda kata yang menggunakan warna ungu. Logo akan disulam pada seragam. Pertimbangkan nilai dan preferensi perusahaan, dan pastikan itu akan berfungsi untuk kasus penggunaan yang direncanakan.
Tenggat waktu:
6 hari